Kamis, 14 Februari 2013

Ketika Saya Serba salah dalam memutuskan...

Ketika saya dilema untuk melakukan sesuatu hal, memutuskan suatu masalah, dan bertindak (dan waktu itu mungkin saya terlalu memikirkan perasaan dan pemikiran banyak orang. Mencoba membuat semua orang senang dengan keputusan yang akan saya buat), ada  1 kisah yang selalu terngiang-ngiang di kepala saya. Yaitu bahwa jika kita ingin menyenangkan semua orang, bisa jadi kita tidak akan dapat menyenangkan siapapun…

adalah cerita tentang Seorang ayah, anak, dan keledainya (Mungkin telah banyak yang membaca cerita tersebut)..
Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa  keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan menyengir, “ Lihatlah, orang-orang itu. Mengapa mereka tidak naik ke atas keledai dan menyia-nyiakan sesuatu yang bisa dimanfaatkan?? Bodoh sekali..
Mendengar perkataan tersebut, sang bapak meminta anaknya untuk naik ke atas keledai . Perempuan tua melihat mereka dan berkata “ Haduh, apa sudah terbalik ya dunia ini??? Sungguh anak yang tidak tahu diri. Ia bersantai-santai naik keledai , sdangkan ayahnya dibiarkan jalan sendiri. Apa-apaan itu???”

Mendengar hal tersebut si anak turun dan meminta ayahnya untuk naik. Kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis . Dia berkata “ anak kecil disuruh jalan di terik panas matahari, ayah nya dengan santainya menunggang keledai. Apa tidak kasihan anak itu??”

Mendengar hal tersebut, akhirnya mereka berdua menunggangi keledai itu. Sekelompok orang lewat berteriak “ Hai kalian, Bagaimana bisa kalian menunggangi keledai yang kurus itu??Binatang itu kasihan, harus menanggung beban 2 orang gemuk. Manusia kadang-kadang sangat kejam.”

Sampai disini, ayah dan anak sangat muak terhadap semua yang mereka dengar. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk memanggul keledai tersebut sampai ke pasar. Melihat hal tersebut, semua orang tertawa terbahak-bahak  dan meneriaki mereka “ Manusia keledai memanggul keledai. Sungguh bodoh “

SERBA SALAH.

So????
Ada kalanya kita memang harus melakukan suatu tindakan yang sulit. Keputusan yang diambil haruslah keputusan yang tepat. Bukan hanya untuk menyenangkan orang lain. Hidup memang penuh dengan pilihan, banyak pro kontra ketika kita akan membuat suatu keputusan, itu wajar, biasa. Digunjing, disanjung , dimaki, dipuji adalah 2 sisi yang selau ada di dunia ini. Tidak selamanya keputusan itu benar seutuhnya dan kesalahan itu salah seutuhnya. Terlalu mendengarkan orang lain pun bagi saya  tidak baik. Tidak mendengarkan juga tidak dibenarkan. Yang jelas, ketika kita akan melakukan sesuatu, hendaklah kita berpikir jernih. Sesuaikan keputusan kita dengan hati nurani kita dan aturan yang ada. Jangan sampai hanya Karena terlalu mendengarkan pandangan orang dan ingin membahagiakan semua orang (memenuhi harapan mereka sedangkan hati anda tidak sepakat), membuat diri anda sendiri merasa tersiksa..
:)



Selamat siang dan selamat beraktivitas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar