Senin, 21 Juli 2014

Ketika single itu masih pilihan.

Terlampau takut saat ini untuk menjalani sebuah hubungan lagi.
Traumaa?? Yaaa..


Sedikit.


Maukah kamu jadi pacarku? Maukah kamu mempertimbangkanku?
Pertanyaan bagus-tapi salah.
Jadi saya ga bisa jawab.
Hahaha
#macam pak JK


Ntah..
Aku tak lagi memuja sebuah ikatan sebelum pernikahan.
Mungkin karena telah merasakan betapa kecewa nya hancurnya sebuah hubungan yang berjalan lama tanpa bisa goal ke pernikahan.
Yah.. maybe.


Lagipula..
Banyak fakta diluar sana.
Dimana orang yang tanpa pacaran pun bisa menikah.
Orang yang udah tunanganpun bisa tergoyahkan.
So?


Yauislah slow.
Urusan pernikahan adalah urusan sampai ke akhirat.
Tak baik memutuskan tanpa melibatkan keyakinan.
Tak baik pula memutuskan tanpa meminta pertimbangan dari Allah.

Aku yakin ketentuan allah selalu tepat.
Tepat waktu tepat orang dan tepat tempat.
Tidak ada yang kebetulan.


Hai.. 
Bukankah itu namanya tidak berusaha.
Bukankah jodoh itu dijemput- diusahakan?


Yaaa..

Benar.
Perbanyak teman.. 
Wawasan..
Perbaiki kualitas diri.
Dan libatkan segala keputusan dengan meminta "clue" darinya.


Biarlah yang lalu. 
Jadikan pembelajaran.
Nikmati kebebasan.
Sebelum jodoh itu datang.


Masih ada hal hal yang bisa menjadi pelarian positif.
Keluarga : beri waktumu untuk mereka.
Karier : bangunlah selagi muda.
Pertemanan : perkuatlah.
Suatu saat kamu akan merindukannya sangat..


Dan aku..
Aku akan tetap seperti ini.
Sampai seseorang bisa merayu Tuhanku.
Untuk menjadikan diriku separuh dari jiwanya.
Aku akan diam .
Menilai.
Dan kemudian meminta pada Tuhanku untuk bisa meng-ACC mu.


Yah..
Sebenarnya sesimple itu.

Dan kamu.
Iya. Kamu.
Kuserahkan semua padamu.
Apapun itu.
Diriku.
Kelebihan dan kekuranganku.
Lengkapi aku.


Selasa, 01 Juli 2014

Tentang 2 juni 2014

So late post..
Hmm..
2 juni.
Tanggal kelahiranku secara de jure.
Hahaha...

Mengapa demikian??
Kau tidak tahu aku punya tanggal lahir 3 hari?
31 mei
1 juni
Dan 2 juni.
Lha kok bisa?

Mungkin hanya sahabat dekat saja yang tahu akan hal tersebut.

31 mei pukul 21.00
Secara orang jawa tanggal tersebut bakal diitung masuk hari berikutnya.
Niat hari mau mencatatkan kelahiranku di tanggal 1 juni, ehh.. petugas pencatat nya mala salah ngasi tanggal lahirnya. Dikasihlah angka 2 juni.

Hoiii...
Bagaimana ceritanya ini tanggal lahir bisa diubah ubah??
Lalu kenapa orang tuaku juga ga minta petugasnya ngedit ngrevisi ato bagaimana gt?

Ntahlah.. tapi sepertinya mereka berpasrah.
Haha..

Dan saya ya sudahlaaah..

Lumayan..
Dimudakan beberapa hari. Menunda penuaan beberapa hari tanpa vitamin E (lha apa nourishskin?? Nature E ??) Haha..

Bisa dapet kado 3 kali coba..
Otomatis Nraktirnya juga kena 3 kali . Hah..

Ada sedikit hal yang tidak biasa waktu ulang tahun kemarin..
Selain karena banyak doa yang mengalir, jabat tangan dan pelukan yang datang silih berganti. Mungkin ada beberapa orang yang ingin membuatku merasa istimewa.

Ibuku membelikanku jaket dan boneka monyet. Hallo mamiii.. aku butuh suami untuk ku keloni. Ini kenapa dikasi boneka monyet mamiii.. hihihi..
Its okelah mami. All is well. Yang penting doamu tidak berhenti mengalir ..

Sang mantan.. sang mantan..
Jauh jauh dari solo.
Its so wow ..
Berusaha mengejutkanku.
Datang ke kantorku. Membawa kado dan kue yang siap tiup.
Hmm..
Tapi maaf.. mungkin ini belum atau tidak bisa dulu. Itu tidak mengubah keputusanku yang lalu. Jadilah temanku dulu. Karena kita tidak punya solusi akan masalah yang lalu.
So tengkyu..

Sahabatku..
Mereka selalu ada untukku. Juga disaat hari spesialku.
Bersama kita menghabiskan malam itu dengan bersenda gurau dan bermain kartu. Hanya ditemani capphucino dan ntah minuman apa itu..
Tapi itu tidak akan gampang berlalu di ingatanku.

Seseorang yang sebelumnya tidak kutahu.
Kau mengirimkan alquran dan bunga mawar itu padaku??

Heii..
Dalam rangka apa kau seromantis itu??
Membuat geger seluruh penghuni ruang kantorku.

Heii siapa kamu?
Tanpa nama..
Tanpa clue.
Adakah kamu terinspirasi FTV FTV kala itu??

Untuk mawar yang selalu datang padaku tiap minggunya, itu diluar dugaanku.
Ah, tapi aku tidak atau belum ingin masuk ke ranahmu.
Biarkan aku tetap menjadi aku.
Lakukan saja apa yang kamu mau..
Bukankah aku masih cuek, masih jutek, bukan begitu??
Kapan sembuhku??
Huhuhu...

Tuhan..
Sekali lagi terimakasih..
Kau berikan banyak nikmat padaku.

Keluarga yang hangat.
Saudara yang peduli.
Sahabat yang dekat.
Teman yang akrab.
Rekan kerja yang solid.
Dan semoga pasangan yang mengerti.
Semoga...
:)

Rabbana athina fiddunya khasanah
Wafil akhirati khasanah waqina adzabannar..
Aamiin..


Its so wow ..

Its so woooow..
Do u know why??

Hmm..

Tepatnya hari kamis tanggal 5 juni 2014 kemaren, beberapa hari pasca ulangtahunku, mendapat kejutan yang tidak pernah kuduga sebelumnya.


Bendaharawan pemerintah terbaik dari kantor pelayanan pajak pratama candisari semarang.
Yeah..

Siapa yang menyangka? Ada 3 kategori pengelola keuangan negara dan aku mendapatkan penghargaan di salah satunya.

Pengelola APBN tertib administrasi perpajakan 2013.

Well..
Saya menyadari ini bukan prestasi akan kinerja individu.
Bukan..
Ini adalah kinerja tim.
Tim seluruh bendahara pengeluaran pembantu, pelaksana keuangan dan semua insan keuangan universitas diponegoro yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam bisnis proses tersebut.
Peran serta pimpinan pun amat sangat berpengaruh dalam pencapaian ini.


So thanksfull god..
Ini adalah salah satu pembuktian diriku.
Bahwa sebagai bendahara pengeluaran aku mungkin dianggap mampu.
Bahwa aku sebagai alumni orang pajak telah sedikit sukses untuk mengamalkan segala apa yang telah aku pelajari di bangku kuliah dan menerapkan nya di dunia nyata . Secara real di tempat kerja.


Bukan hal yang mudah untuk mengubah sesuatu yang telah ada. Mengubah sedikit kebiasaan dan menyusupi dengan teori teori yang seharusnya benar.
Pelan pelan..
Pendekatan..
Dan insyaallah apa yang kita upayakan dapat mendapatkan hasilnya..

Tidak ada yang bisa ku upayakan selain selalu bisa memberikan yang terbaik untuk saat ini. Apa yang bisa kulakukan akan kuusahakan dengan sebaik baiknya.
Dan masa ini memang karier yang menjadi prioritas utama.


Allah menempatkanku pada posisi yang sekarang. Tidak mudah. Tapi aku yakin bisa.
Wajar jika kadang aku mengeluh pusing, capek. Jangan lelah mendengar kesahku kawan...

Tapi katanya aku disini bukan karena kebetulan. Itu kata orang bijak. Tuhan  memang telah menempatkan. Dan bisa jadi tuhan menaruhku di tempat saat ini karena aku dianggap mampu. Itulah keyakinan yang membuat aku bertahan sampai dengan detik ini.

2012 dan sudah menjadi bendahara. 23 tahun. So young. Premature?? Yaa..itulah yang kurasa. Tapi dunia hanya butuh pembuktian. Tunjukkan bahwa kita bisa.
Teringat beberapa bendahara lain di workshop kala itu bercelutuk "bendaharane cilik". 
Hmm.. semakin membuatku grogi berjalan kedepan ketika dipanggil untuk menerima penghargaan. 
Tersipu malu dan sedikit gemetar bercampur bangga.
Dari sekian banyak bendahara, justru akulah yang terpilih. Aku muda dan aku yakin bisa.


Oh ibu..
Betapa banyak nikmat yang telah tuhan berikan untukku..
Atas semua kesempatan kesempatan yang datang padaku.
Atas banyak orang yang menyayangiku dan mengapresiasiku..

Its so wooow..