Jumat, 26 Desember 2014
Seperti bromo : aku dan bromo di akhir tahun
Sabtu, 13 Desember 2014
Bukan begitu kanjeng Gusti??
Ini aku..
Duduk sendiri di depan McD Java mall seorang diri.
Sabtu malam.
Ya.
Aku tak pernah menyebutnya malam minggu.
Bagaimana tidak?
Aku.
Dengan 2 tas ku.
1 tas ransel biru dan 1 tas kerja orange.
Penuh.
Uda serasa kaya TKW balik dari Arab aja nongkrong beli es krim dengan bawaan yang sebegini banyaknya.
Oia.
Aku masih bau bandara.
Ya.
Belum hilang bau landing.
Belum hilang bayang bayang bule arab sebelahku tadi.
Haha..
Besok minggu.
Badan capek.
Tidurku semalam di Ambhara hotel Jakarta belum bisa menghilangkan rasa lelahku.
Semalam dibuat shock.
Ketika tepat jam 12 malam dan baru saja aku tertidur setengah jam- tiba tiba ada beberapa pemuda yang mabuk kepayang.
Ketok ketok pintu- teriak dan membunyikan bell pintu kamar hotel.
Aku yang uda kaya orang ga sadar juga, hampir saja membukakan pintunya. Sampai akhirnya bu kabag menyadarkanku. Bahwa tolong diintip dulu . Deuhh !!
Pagi hari kedua di Jakarta tadi-
Jakarta sepi.
Seusai menyantap sosis-nasi kuning dan salad buah tadi.
Kami bergegas ke gedung victoria dimana panitia ujian kompetensi bidan ners dan perawat berada.
Ya.
Masih banyak berkas yang belum terselesaikan sempurna disana.
Dan aku wajib mendampingi mereka.
Jam 12.
Kami berkemas pulang.
Thamrin adalah tujuan kami berikutnya.
Ga ada yang spesial disana.
Belanjaan juga cuma dapet sendal.
Itu aja karena kaki uda ga kuat pake sepatu wedges.
Jepit sajalahh !!
Perjalananku ke bandara ya begitu begitu saja.
Kubunuh kesepian hatiku dengan mencoba menekan nomor 085226289xxx.
Nada dering.
Yak, diangkat !!
Terdengar suara perempuan paruh baya diseberang.
Ya.. mami tercinta.
Dah lama ga pulang kerumah anakmu ini mami.
Alasan yang tetap sama.
Sibuk ngoreksi SPM dan ngurusi pencairan milik pangeran diponegoro.
Maafkan aku mami.
Resiko profesi.
Sudah ku yakini bahwa menjadi bendahara ya begini ini.
Ngelola pagu hampir 800 M.
Duit apa kui??
Sepertinya engkau mengerti mami.
Engkau bijak.
Selalu doa yang mengiringi langkahku kemudian.
Mami.
Kau tidak sedang merisaukanku hari ini kan?
Aku yang 25 dan masi sendiri.
Aku masih normal mami.
Tenang saja.
Akupun tak berhenti mencari..
Tunggu sajalah waktu nanti.
Banyak hal.
Banyak.
Ntah harus senang atau sedih dengan semua ini..
Apapun itu..
Inilah yang saat ini terbaik.
Bukan begitu kanjeng Gusti?
Selasa, 25 November 2014
Curcol si bendahara pengeluaran Undip di akhir tahun #di sela sela tumpukan berkas
11 : 55
KPPN Semarang 1
26 November 2014.
(Masih) jadi Bendahara.
Dan lagi ngantuk dengerin materi sosialisasi.
#Efek begadang ngoreksi SPM .
Allo gaes.
Long time sekali ga nulis nulis disini.
Terabaikan.
Yak.terabaikan semuanya.
Akhir taun.
Alasan?
Memang iya. Dan kenyataannya memang iya. Alasan yang bukan mengada ada. Terlihat dari banyaknya tumpukan berkas di meja kerja sayahh..
Mau liat buktinya??
Nanti saya potokan.
Aku minta maaf.
Kepada yang akhir akhir ini terlewatkan.
Keluarga,
Sahabat,
Kekasih mana kekasih?
Aku minta pengertiannya.
Terlanjur masuk ke keuangan dan terlanjur menjadi apa yang terjadi sekarang.
Jadi bendahara bukan hal yang gampang kemudian.
Waktu pikiran tenaga terkuras jika uda masuk masa masa seperti ini.
Akhir tahun,
Semakin banyak berkas pencairan masuk dari semua unit di universitas.
Semakin banyak workshop dan sosialisasi yang harus dihadiri.
Masih juga disibukkan dengan pemeriksaan.
Dan waktu masih tetap 24 jam.
Semua harus clear maksimal 31 desember 2014.
#well , ku pastikan aku melewatkan malam taun baru di Bank Mandiri cabang pembantu tembalang bersama dengan kepala kantornya.
Untuk apa???
Untuk memantau bahwa rekening di semua bendahara unit uda enol semuah..
Haha..
Kurang kerjaan?
Justru itu kerjaan saya.
Bagi bendahara itu penting.
Adakah yang ngajak taun baruan kalo keadaanku saja begini??
Halloo..
Per november pula uda mulai sering masuk di weekend.
Ibaratnya nihhh..
Kalo cari pacar, cari suami,
Jauh jauh hari harus dikasi tau.
Bahwa..
Sayaa...
Orang keuangan.
Yang notabeneeee, tiap akhir taun ga bakal bisa maen kemana kemana. Dan banyakan waktu di kantor pula. Overwork lah namanya.
Ekstrimnya, bisa jadi aku juga ga bakalan bisa nikah di akhir taun. Karena apahh?
Karena memang belum ada yang ngajak.
Ehh..
*bukan. Karena sibuk karepe dewe = alasan yang biasanya ku pake sebagai alasan kenapa taun ini belum juga nikah. Ckckck.
Butuh orang yang ekstra sabar yang mau ngerti keadaan di atas.
Ga jarang jadi faktor penyebab asal muasal pertengkaran..
Aku paham. Aku yang kebangetan.
Tapi apa mau dikata??
Aku uda berusaha sebisanya.
Bawa pulang kerjaan saban hari agar supaya kerjaan di esok hari ga numpuk dan sapa tau bisa weekend tanpa datang ke kantor karena uda kecicil.
Ya kan.. ya kann..
Ga gampang jadi bendahara.
Mumet.
Tapi ya seneng.
Banyak kesempatan belajar,banyak ilmu,
Banyak mengalami sesuatu yang ga semua orang merasakan.
Sensasi.
Tapi sampai kapan?
Kita lihat sajalah.
Ga terasa uda 2 tahun ini aku jadi Bendahara Pengeluaran Undip.
Taun depan?
Ntah.
Tapi aku aku ingin menikah.
Lah?
Haha..
Ini 27 november 2014 pukul 01 : 20.
Barusan selese ngoreksi beberapa SPM yang ku culik balik ke kost tercintah.
Lumayan masi bisa nyicil2.
Dengan harapan weekend ini bisa ga lemburan.
Ini karna saya masi single ajah.
Bayangkan saja kalo aku uda punya suami dan punya anak.
Dikemanakan mereka jika si istri dan si emak dari anak mala sibuk ngoreksi SPM?
Haio.
Apa engga dilema saya?
Mungkin suatu saat aku akan menyerah dengan keadaan dan memilih untuk digantikan saja.
Namanya juga wanita.
Kecuali kalau kerjaan ga sampe gini gini amat mungkin aku akan tetap bertahan.
Masih ada yang mau dengan saya??
Lihat keadaan saya sekarang,
Beginilah potret saya.
Saya bukan orang yang gila kerja.
Bukan.
Saya masih normal.
Saya masih ingin bersantai santai seperti kebanyakan orang.
Saya masih ingin jalan jalan dan kumpul dengan saudara dan teman teman.
Saya seperti ini hanya karena tanggungjawab semata.
Itu salah satu motivasi saya untuk bisa kuat menyelesaikan ini semua.
Amanah harus diselesaikan sebaik baiknya.
Apapun alasannya.
Dan keadaan pribadi saya masih memungkinkan.
Paling sedih adalah part ketika harus pulang membawa berkas malam malam dan kehujanan sepanjang jalan.
Sendirian pula.
Setahun yang lalu.
Dan sepertinya juga masih akan terjadi di tahun ini.
Well.
Manis akan terasa kemudian saya rasa.
Niat ibadah.
Insyaallah allah tak hanya berikan lelah.
Ini..
Hanya sebuah coretan kecil bendahara di akhir taun.
Menulis di sela sela tumpukan berkas yang makin hari makin menjadi.
Aku menikmati.
Asal yang tercinta juga memahami..
Ya. Aku ini begini..
Sabtu, 08 November 2014
Haruskah aku makan tokek demi kamu???*)
Geli.
Sedih.
Pusing.
Ga percaya.
Bagaimana bisa ni,
banyak makanan lezat yang ada di dunia,
Tapi ternyata aku "ga tawar" dengan sebagian besar makanan tersebut.
Aq alergi dengan makanan seperti di bawah ini :
Cokelat. Hm.
Durian. Hmm..
Keju. Hmmm...
Mentega. Hmmmm....
Bahan pengawet. Hmmmmm.....
Telor. Huah.
Cabe. Huahh..
Ayam pedaging. Huahhh...
Nangka. Huahhhh.....
Tongkol, mangut. Huahhhhh.....
MSG. Ck
Minyak goreng.ckck.
Kambing.ckckck.
Kacang mete. Ckckckck.
Seafood. Ckckckckck.
Tengiri. Fiuh..
Jiaaahhh..
Lalu apa yang bisa inyong perbuat jikalau sudah begini?
Kalo aku aja hobinya naik motor dan panas panasan,?
Pake slayer si udah ya..
Yang belum beli mobilnya.
Haha.
Apa perlu?
Rata rata obat penurun panas ada kandungan paracetamol nya.
Lalu saya bagaimana?
Pake ramuan herbal aja kali ya.
Beli di warung obat tradisional.
Hmm..
Ke SS ketemu cabe.
Keluar rumah ketemu panas -debu
Ke apotek ketemu paracetamol.
Di makanan mana mana ketemu campuran telor sama mentega.
Tapi, sebisa mungkin menghindari.
Dan dianjurkan terapi.
Supaya semua faktor penyebab alergi tersebut diatas jadi kawan bin sahabat.
Hmm..
Tapi lama kayaknya.
Secara per 5 hari atau 2 minggu harus terapi dan setiap terapi 200 ribu. Masa penyembuhan konon katanya bisa sanpai 2 tahun.
Kalo ga dilakoniiii, sekali kena salah satu faktor diatas (terutama makanan) langsung deh si muka merah merah. Belom lagi kombinasi dengan jerawat.
Aku sama.
Hahaha..
Sjauh ini stenirol 16 mg sedikit banyak telah membantu.
Katanya si itu sebenernya obat asma.
Tapi memang bisa dikasi ke penderita alergi macam saya.
Tapi konsumsi stenirol dalam jangka waktu yang terlalu lama juga ga baik.
Bisa tambah tembem ni pipi kata dokternya.
Kepu kepu !!
Bagaimana kalo inyong hamil nanti?
Dengan menghindari semua makanan itu..
*jiahhh.. nikah aja belum uda kepikiran hamil. Haha..
Dan apa yang disarankan??
Makan daging tokek.
Deuuhh..
Disuru makan daging ular.
*tambah deuuuhh..
Kalo aku makan tokek ma ular, kayaknya kok terlalu sadis amit..
Hahaa. Apa ga ada kapsulnya?
Secara tokek adalah makhluk paling imut (apanya????)
Saking imutnya aku pasti lari terbirit birit kalo ketemu dengannya.
Jebak ajaaahh..
Daging tokek apa ular Masukin mie ayam kek kalo aku lagi makan.
Ato bilang aja itu keripik belut ato apa lalu taruh toples dan kasiin aku kalo aku lagi sama kamuuu.huhuhuu..
Rabu, 29 Oktober 2014
Tuhan, kau merencanakanku untuk siapa???
Tuhan..
Aku untuk siapa?
Kabut tebal tuhan..
Belum bisa ku sibak tabir nya..
Ada banyak hal,
Banyak orang,
Dan banyak faktor.
Kadang,
Ironis memang..
Kita,
Mencintai orang yang mengabaikan kita.
Dan mengabaikan orang yang mencintai kita.
Tidak adil ?
Ntah.
Namanya juga perasaan.
Tak akan bisa dirumuskan.
Logika belum tentu juga sejalan dengan perasaan.
Secara logika mungkin kau mengira semua nya akan mudah mudah saja.
Berusaha secara logika dan mencintainya.
Seolah olah kau bisa.
Ya,
Bisa.
Tapi apa benar bisa?
Sebagian orang mungkin sukses.
Sebagian orang mungkin akan gagal.
Ntah..
Hanya saja aku masih mengagungkan apa arti dari rasa cinta,
Rasa sayang,
Dan bukan karena keadaan.
Bukan karena iba,
Kasihan.
Ntah kasihan pada diri sendiri atau padanya.
Belum..
Dan aku tidak ingin.
Biarkan saja ini semua mengalir.
Aku menyerah pada orang yang baik,
Yang lembut hati,
Yang peduli.
Dan yang membuatku istimewa di matanya.
Dengan aku yang apa adanya.
Aku takluk pada yang tulus.
Aku tahu,
Suatu saat aku pasti akan begitu.
Semoga tak akan salah langkah,
Salah arah.
Kepada siapapun nanti aku akan bermuara,
Semoga aku akan membuatmu bahagia..
Dengan aku yang begini adanya.
Sedangkan dimatamu aku tetap istimewa..
Tak ada hal yang lebih indah dari itu semua sepertinya,
Aku istimewa,
Dan kau mempesona.
Bahagialah denganku selamanya..
Selasa, 14 Oktober 2014
Kau (mungkin) bohong jika aku idaman..
Kamu mengatakan aku idaman?
Mana ada orang yang mendambakan seorang wanita yang telat pulang. Pulang petang. Pulang malam dan datang ke kantor di akhir pekan?
Melewatkan detik detik yang mungkin berharga bersama kawan, sahabat, keluarga atau orang yang dicintainya?
Tak banyak pria yang bisa memahami atas yang terjadi padanya..
Tak banyak sahabat yang bisa legawa atas kelakuannya.
Tak banyak orang yang tak heran dengan loyalitas yang kadang kelewat batas.
Dan selebihnya hanya ada keluarga tercinta yang sepenuhnya mengerti atas keadaannya.
Setulusnya.
Memperingatkannya..
Atas kesehatannya..
Dan tentu saja atas masa depan selain kariernya.
Memainkan dengan sebaik baiknya.
Karena tidak ada pilihan lain selain itu padanya.
Karena tidak semua orang bisa merasakan di posisinya?
Karena tak banyak yang mengerti?
Masa depan yang segera menghampiri,
Dan waktu yang terus kencang berlari??
Menghemat waktu,
Dan membunuh waktu jika perlu.
Ntah, tapi satu yang aku tau..
Pasti akan ada hati yang menunggu..
Ntah siapa itu..
Aku hanya seseorang yang all out memainkan peran.
Walau kadang pincang.
Kadang di satu sisi aku juga berkecil hati.
Karena itu melenakan.
Berusaha sesadar sadarnya.
Melakukan apa yang telah digariskan.
Dengan kesungguhan.
Aku hanya seseorang yang kadang lupa akan dirinya.
Lupa akan kebutuhannya.
Lupa akan banyaknya orang yang memperdulikannya.
Aku bahagia bahagia saja.
Tak ada idaman seperti saya.
Kecuali atas orang orang yang berbesar jiwa.
Menerima segala apa..
Ya..
Apa adanya.
Bukan ada apanya.
Sekali lagi bukan..
Mungkin perlu untuk direnungkan..
Rabu, 24 September 2014
Ketika aku sepenuhnya bersandar
Jumat, 12 September 2014
Tulisan - ketika Aku sebagai rakyat
Rabu, 10 September 2014
Coretan tuna cinta
Sabtu, 30 Agustus 2014
Catatan untuk sahabat : aku bahagia memiliki kalian.
Jumat, 29 Agustus 2014
Tentang Resonansi : apakah aku dan kamu kelak akan beresonansi ???
Tentang konsep diri.
Resonansi.
Dan berkaitan dengan hubungan kita dengan makhluk lain, tentang bagaimana sebenarnya kita- hingga akhirnya dapat bertemu sahabat dekat, dapat bertemu dengan sesorang yang mampu memahami kita, dan bagaimana akhirnya kita mendapatkan jodoh kita.
Jodoh kan bukan hanya tentang pasangan lawan jenis atau tentang pernikahan.
Jodoh dalam persahabatan, jodoh dalam karier, jodoh dalam hal yang lain lain.
Kita yang mengawali.
Check it out.
mempengaruhi mood, sikap, dan perasaan orang lain,
disadari atau tidak
Tentang keajaiban air. Dimana apa yang kita dengar, kita ucap, kita lihat dan kita pikirkan akan berdampak kepada diri kita. Karena tubuh kita sendiri 72 persennya adalah air. So, berhati hatilah dengan segala apa yang kita lakukan, kita ucap dan kita dengar. Gugusan air yang ada di tubuh kita bisa jadi rusak karena hal yang demikian.
Fakta tentang resonansi diri itu sendiri akan berada pada tahap berhubungan dengan orang lain.
Sadarkah anda bahwa semua sahabat kita, pasangan kita dan orang yang dekat dengan anda saat ini merupakan seleksi alam?
Ntah disadari atau tidak.
Lalu? Adakah sifat sifat anda yang sama dengan mereka?
Semuanya? Atau sebagian besar?
Sifat mereka disadari atau tidak juga merupakan sifat anda.
Why???
Inilah penjelasannya...
*Pada kenyataannya, kita selalu mencari diri kita sendiri dalam diri orang lain
*Kita selalu mendapatkan diri kita sendiri pada pasangan kita
Mereka akan mengelompok tanpa mereka sadari.
Kesesuaian akan menjadikan mereka dekat.
Dan inilah yang saya sebut seleksi alam.
Begitu juga sebaliknya.
Seperti yang saya ketahui, sahabat atau orang yang berada di sekeliling kita merupakan cermin siapa kita sebenarnya.
Ya.
Perbaiki diri dan pasangan kita yang masi di rahasiakan oleh Allah di deposit box insyaallah juga sedang berbenah memperbaiki dirinya.
Percayalah.
Pertanda resonansi adalah adanya kenyamanan dan persamaan visi misi serta tujuan.