Jumat, 27 Maret 2015

Siapa bilang bekerja itu tidak lelah? #catatan pekerja.

Siapa bilang bekerja itu tidak melelahkan?
Setiap pekerja pasti lelah.
Kita lelah dengan cara kita masing masing.

Lihatlah itu buruh,
Ditengah terik matahari mereka bekerja mengangkat batu batu besar untuk proyek bangunan.
Lihatlah petani, dari pagi sampai sore mereka bertanam padi di sawah. Tak dihiraukannya sang surya yang semula hangat merekah sampai dengan terbit terik yang membakar tubuh mereka dan tak sadar pula menggosongkan kulit mereka.
Lihatlah SPG itu, Demi tuntutan kerja mereka berhigh heels ria, bermake up tebal, berjalan dari pagi sampai malam menawarkan produk ke orang, yang mungkin bahkan sama sekali tak tertarik dengan apa yang mereka tawarkan atau mungkin tertarik tapi hanya untuk modus belaka.

Lihatlah semua yang sedang mencari nafkah. Mencari sesuap nasi. Untuk apa berletih letih dan bersusah payah?
Demi hidup.
Mereka menghidupi diri sendiri dan menghidupi orang lain.

Bekerja itu lelah.
Sekarang pilihannya hanya 2.
Lelah?
Atau lillah?
Ya.
Lillah. Lillahi taala.
Pilih yang mana?

Insyaallah jika kita pilih lelah pun kita akan tetap mendapat berkah.
Tapi alangkah lebih baiknya lagi jika kita pilih Lillah.
Bekerja untuk ibadah kepada Allah. Untuk memperoleh barakah. Tak cuma lelah.

Segala cucuran keringat akan digantikan dengan bulir bulir pahala.
Tentu saja jika ikhlas.
Insyaallah.
Mencari rejeki yang halalan Toyyiban.
Sebisa mungkin hindarkan diri dari yang haram.
Karena haram akan merusak.
Merusak segalanya termasuk tubuh kita.
Mengalir kedalam darah dan membentuk karakter diri kita.

Tidak ada orang yang tidak lelah ketika bekerja. Sekalipun itu mandor.

Terkadang,
Jika kita dibawah tekanan,
Emosi memuncak.
Deadline demi deadline menghimpit kita.
Pimpinan yang mungkin tidak mau tahu.
Terima beres.
Sedangkan kadang kita merasakan diri kita telah tak berdaya.
Kesulitan waktu dan tenaga.
Pernah merasakan?
Ingin berteriak?
Ya.
Demi apa ini semua???

Seketika itu hanya Allah yang bisa kita sebut.
Kita pinta.
Kita minta kekuatan darinya.
Tak ada yang tidak bisa Allah lakukan. Tentu saja semua itu dengan ijinNya.

Ketika kita pun heran darimana kekuatan kita semua berasal. Ketika tiba tiba kita merasakan gairah yang luar biasa, padahal kita sudah merasakan sebegitu capeknya, yakin itu adalah kekuatan dariNya.

Ketika segala daya telah kita upayakan, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.
Biarkan allah yang memberi sentuhan akhir.
Dan mari kita terima takdir.

Tetap bekerjalah dengan penuh semangat.
Semoga allah memberi rejeki kepada kita.
Rejeki atas apa yang kita upayakan dan rejeki yang arahnya tak dapat diduga.

Semoga dengan Lillah , segala doa juga terijabbah.
Aamiin allahumma aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar