Jumat, 26 Juni 2015

Dan mungkin bila nanti - tentang oma dan opa di Panti Wredha Harapan Ibu

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan sesudah kuat itu lemah dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. Ar-Ruum, 30: 54)

Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. An-Nahl, 16: 70)

-------------------------------------

Yah..
Dalam kedokteran, usia lanjut juga disebut masa kanak-kanak kedua.

Oleh sebab itu, selama tahap kehidupan akhir ini, orang-orang tua seperti anak-anak, membutuhkan perawatan, karena fungsi-fungsi tubuh dan mental mereka telah mengalami perubahan-perubahan tertentu.

Perubahan penilaian, pemikiran yang berkurang, kesulitan berjalan, menjaga keseimbangan dan pembicaraan, berbagai kesukaran, memori yang berkurang dan kehilangan memori secara perlahan-lahan, dan perubahan suasana hati dan tingkah laku hanyalah beberapa gejala penyakit yang umum diderita pada usia tua.(Harun Yahya).

Tua bukan sebuah pilihan.
Menjadi Tua adalah mutlak.
Kita makhluk Tuhan yang mau tak mau juga akan menjadi tua pada waktunya.
Segagah apapun-secantik apapun-sekaya apapun-sepintar apapun-setersohor apapun-pasti akan menua.
Allah telah mewahyukannya dalam kitab suci Nya.

Akan seperti apakah ketika kita tua nanti??
Apakah kita bisa memilih akan seperti apa?
Banyak hal yang akan terjadi.
Dan kita tidak akan tau persis.
Bisa jadi kita hidup dalam keadaan yang nyaman.
Makmur.
Berlimpah materi maupun kasih sayang.
Alhamdulillah. Semoga..
Tapi tak menutup kemungkinan bisa jadi kita akan berada dalam kesempitan-kekurangan-dan ditinggalkan atau dititipkan.
Semoga tidak, jangan sampai.

Apa yang terjadi pada golongan lemah tersebut-baik fisik maupun psikis,
Dapat kita jumpai di Panti Wredha Harapan ibu, salah satunya.
Disana ada puluhan oma oma dan opa opa.
Mereka dititipkan.
Sebagian mungkin ditinggalkan keluarganya.
Dalam usia renta. Tua.
Disaat mungkin sebenarnya mereka sangat membutuhkan perhatian dari keluarganya-justru di panti itulah mereka berada.
Bukan keinginan mereka mungkin.
Tapi inilah yang terjadi.
Apa mau dikata?
Perhatian dari penguruslah yang kemudian menggantikan perhatian dari orang yang seharusnya.

Lihatlah tawa mereka.
Ketika mereka melihat kita menyambanginya.
Serasa kita cucunya?

Coba ajaklah mereka berbicara.
Dengarkanlah.
Mungkin sudah terlalu lama mereka tidak didengarkan.
Bahkan hanya untuk cerita yang sederhana.
Selebihnya mungkin adalah mengenang.
Ya.
Mereka mungkin akan menceritakan masa muda nya yang gemilang.
Anak anaknya yang sukses di perantauan.
Atau hanya sekedar apa yang mereka rasakan dalam keseharian - dalam kesunyian??

Kau mungkin akan melihat cerminan wajahmu nanti dikala menua di muka mereka.

Seperti apa kehidupan tua kita kelak?
Mau seperti apakah?
Seperti mereka?
Ambil waktu untuk berpikir sejenak.

Dan bisa jadi inilah momen yang tepat untuk menyambangi mereka.
Mari bergabung bersama kita.
Sedikit mengulurkan tangan.
Berbagi waktu.
Berbagi cerita.
Berbagi ceria.
Canda tawa atau mungkin tangis terharu atau bahagia.

Ayo kawan..
Luangkan waktu sejenak.
Pegang tangan mereka.
Pandangi wajahnya.
Itulah cerminan fisik kita di hari tua nantinya.
Bila memungkinkan-sisihkan sedikit dari apa yang kita punya untuk mereka.

Mereka orang lemah..

Diriwayatkan dari Abu Darda’ ra. Ia berkata, Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Carilah aku melalui orang-orang lemah kalian, karena sesunguhnya kalian akan diberi rezeki dan ditolong sebab (berkat) orang-orang dhuafa. (HR. Turmudzi, Nasai dan Abu Daud).

Semoga..
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar