Aku lupa..
Bahwa aku bisa menari.
aku pernah melakukan pentas tari.
waktu SD aku pernah melakukan pementasan tari lilin, tari merak ketika ada acara perpisahan SD dan ketika ada orang hajatan. haha..
pernah pula waktu SMP ikut dance competition dan pentas seni walau mungkin aku tidak bisa meliuk -liuk dengan sempurna. Tapi aku bisa.
Aku lupa..
Bahwa aku juga bisa menyanyi.
Dulu aku pernah sesekali bernyanyi ketika pentas seni SD dan ikut paduan suara waktu SMP serta mengisi acara ketika ada pentas seni jaman SMA.
Walau juga aku tidak bisa berfalseto dengan sempurna layakna penyanyi-penyanyi kenamaan.
Aku lupa..
Bahwa aku juga pernah ikut berlenggak-lenggok di cat walk.
Walaupun hanya sekedar panggung ala kadarnya.
Tapi aku bisa berjalan di panggung itu dengan pedenya.
Dan mungkin dengan bentuk badan dan wajah yang standart apa adanya.
Tapi aku bisa.
Aku lupa..
Bahwa aku juga pernah lolos audisi sebagai penyiar radio Surya FM.
Lolos dari banyak tahapan audisi mulai dari tahap A sampai Z.
Walaupun hanya beberapa kali siaran dan setelahnya tidak lagi karena stasiun radio terbakar dan kemudian pindah. Aku mendapat panggilan lagi dan tidak kuiyakan karena lokasinya menjadi lebih jauh dan aku sudah sibuk dengan les pelajaranku.
Aku lupa..
Bahwa aku juga pernah menang lomba MC Juara ke 3 ketika SMP.
walaupun hanya tingkat sekolahan.
Tapi aku ternyata juga bisa ngemsi.
Aku lupa..
Kalau aku juga pernah berpidato.
aku berpidato di hadapan semua hadirin dulu.
Perpisahan kakak kelasku waktu SMP.
di hadapan para orang tua, guru dan kakak kelas dengan honor hanya 5.000 rupiah.
Tapi aku senang.
Aku lupa..
Kalau aku juga sempat menjadio atlit pingpong waktu SMP.
Aku memenangkan pertandingan ketika class meeting.
Juara 1 putri.
Hasil latihanku bersama pak Maschasin dulu.
Aku lupa..
Aku pernah bisa membaca puisi.
Aku juara lomba puisi no 1 se kecamatan dulu.
aku hanya ingat itu ketika aku tidak sengaja membuak file file piagam penghargaanku.
Aku lupa..
Aku juga pernah ikut lomba kaligrafi waktu SMA dulu.
Dan menjadi juara 2.
Sebelumnya aku juga aktif ikut lomba sejenis di desaku.
Waktu 17 an misalnya.
Walau hadiahnya juga tidak seberapa.
Aku lupa..
Kalau aku pernah banyak memenangkan kejuaraan akademis disepanjang perjalanan hidupku.
Juara Mapel IPA No 2 se kabupaten, juara murid teladan no 1 di Kecamatan dan no 4 di kabupaten, juara mapel agama se kecamatan, dan lain-lain.
Aku lupa semua itu.
Aku lupa dengan history ku.
Aku lupa akan potensi diriku.
Aku lupa !!!!!
aah..
ntah.
harusnya aku bisa mengasah semuanya terhitung dari waktu itu semua.
Tapi ntah,
semua seolah hanya tergilas waktu.
dan tidak ada sarana untuk mengembangkan diri.
Closed.
begitu saja.
Aku baru tersadar.
terhenyak.
akibat ikut pelatihan kemarin, tempo hari.
Potensi diri.
materi pengenalan dri sendiri yang dipaparkan oleh dosen psikologi , ibu Endang Sri Indrawati.
aaah, Tuhan.
semua berlalu begitu saja.
tak terarah.
dan kini ntah..
aku rindu semua itu.
Aku rindu bisa menyanyi di hadapan banyak orang.
dan sekarang aku mungkin cuma bisa bernyanyi di orang punya hajatan dan di Inul V*ista.
Itu saja sudah cukup untuk bisa sedkit melampiaskan semuanya.
haha..
Aku rindu berada di ruang siar seperti dulu lagi.
Ngomong ngalor ngidul ga karuan.
Ada tawaran mengisi acara siaran di Radio Pro Alma Undip tempo hari : akan kah itu akan menjadi batu pijakan yang bagus untuk sekedar meluapkan hasrat??
Aku rindu bermain atau bertanding tenis meja seperti dulu.
Dulu dengan bapak kostku, dengan teman kostku dan mungkin dengan lawan main di pertandingan. Aku rindu sama main lawan pingpong waktu prajab duluuuu...
aaaaaaaaaaah,
aku rindu semua itu.
Seolah semuanya terkubur seiring dengan dewasaku.
mungkin aku yang selama ini mengubur potensiku sendiri.
bukan orang lain.
atau mungkin aku telah menyianyiakan kesempatan yang dahulu telah terlewat??
mungkin.
Aku terkungkung dalam box ku sendiri.
Terbatasi oleh dinding yang aku sendiri tidak tahu apa itu.
Kini..
mungkin aku tidak akan malu-malu lagi.
terhitung mulai dari sekarang.
Kemarin misalnya.
aku bahkan terkejut sendiri ketika aku mau tidak mau menjadi moderator Workshop Pelatihan staf keuangan Undip.
Menjadi moderator PD2 Fakultas PIK dan sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen BOPTN Undip. Sekali juga pernah menjadi moderator Ibu Kepala Biro BAUK Undip.
Terpaksa, dan saya bisa.
Walau dengan rasa was was yang sangat.
Tapi aku bisa.
Kadang aku berpikir sendiri.
Heiii..
kemana Nia yang dulu aktif kesana-kemari??
Nia yang PD banget nari walau tak bisa meliak liuk indah sekali?
Yang PD banget jalan di cat walk walau tubuhnya sama sekali ga berisi?? haha..
dan mana Nia yang PD banget siaran walau mungkin suaranya bagi orang lain ga merdu sama sekali???
Manaaaa...
Ya, Nia masih disini.
Harusnya masih disini.
Atau sedang terkubur dalam rasa malu? minder? atau pasif ?
So, come on myself.
Kepakkan sayap ini lagi..
Ada sesuatu yang bisa digali.
Ntah walaupun nanti ujungnya hanya kepuasan diri.
Hanya untuk actualisasi diri.
Tapi sepertinya semuanya bagus.
Tidak terlambat bukan untuk semua ini???
Semoga tidak.
Ada sisi dari hati yang memberontak ingin berkembang.
Ya, aku harus berkembang.
Out of the box.
Mulai..
Kepakkan sayap..
dan terbanglah.
dan lihatlah diri ini akan sejauh apa dari mimpi..
#THX TO BU ENDANG SRI INDRAWATI.
INSPIRING ME..
Bahwa aku bisa menari.
aku pernah melakukan pentas tari.
waktu SD aku pernah melakukan pementasan tari lilin, tari merak ketika ada acara perpisahan SD dan ketika ada orang hajatan. haha..
pernah pula waktu SMP ikut dance competition dan pentas seni walau mungkin aku tidak bisa meliuk -liuk dengan sempurna. Tapi aku bisa.
Aku lupa..
Bahwa aku juga bisa menyanyi.
Dulu aku pernah sesekali bernyanyi ketika pentas seni SD dan ikut paduan suara waktu SMP serta mengisi acara ketika ada pentas seni jaman SMA.
Walau juga aku tidak bisa berfalseto dengan sempurna layakna penyanyi-penyanyi kenamaan.
Aku lupa..
Bahwa aku juga pernah ikut berlenggak-lenggok di cat walk.
Walaupun hanya sekedar panggung ala kadarnya.
Tapi aku bisa berjalan di panggung itu dengan pedenya.
Dan mungkin dengan bentuk badan dan wajah yang standart apa adanya.
Tapi aku bisa.
Aku lupa..
Bahwa aku juga pernah lolos audisi sebagai penyiar radio Surya FM.
Lolos dari banyak tahapan audisi mulai dari tahap A sampai Z.
Walaupun hanya beberapa kali siaran dan setelahnya tidak lagi karena stasiun radio terbakar dan kemudian pindah. Aku mendapat panggilan lagi dan tidak kuiyakan karena lokasinya menjadi lebih jauh dan aku sudah sibuk dengan les pelajaranku.
Aku lupa..
Bahwa aku juga pernah menang lomba MC Juara ke 3 ketika SMP.
walaupun hanya tingkat sekolahan.
Tapi aku ternyata juga bisa ngemsi.
Aku lupa..
Kalau aku juga pernah berpidato.
aku berpidato di hadapan semua hadirin dulu.
Perpisahan kakak kelasku waktu SMP.
di hadapan para orang tua, guru dan kakak kelas dengan honor hanya 5.000 rupiah.
Tapi aku senang.
Aku lupa..
Kalau aku juga sempat menjadio atlit pingpong waktu SMP.
Aku memenangkan pertandingan ketika class meeting.
Juara 1 putri.
Hasil latihanku bersama pak Maschasin dulu.
Aku lupa..
Aku pernah bisa membaca puisi.
Aku juara lomba puisi no 1 se kecamatan dulu.
aku hanya ingat itu ketika aku tidak sengaja membuak file file piagam penghargaanku.
Aku lupa..
Aku juga pernah ikut lomba kaligrafi waktu SMA dulu.
Dan menjadi juara 2.
Sebelumnya aku juga aktif ikut lomba sejenis di desaku.
Waktu 17 an misalnya.
Walau hadiahnya juga tidak seberapa.
Aku lupa..
Kalau aku pernah banyak memenangkan kejuaraan akademis disepanjang perjalanan hidupku.
Juara Mapel IPA No 2 se kabupaten, juara murid teladan no 1 di Kecamatan dan no 4 di kabupaten, juara mapel agama se kecamatan, dan lain-lain.
Aku lupa semua itu.
Aku lupa dengan history ku.
Aku lupa akan potensi diriku.
Aku lupa !!!!!
aah..
ntah.
harusnya aku bisa mengasah semuanya terhitung dari waktu itu semua.
Tapi ntah,
semua seolah hanya tergilas waktu.
dan tidak ada sarana untuk mengembangkan diri.
Closed.
begitu saja.
Aku baru tersadar.
terhenyak.
akibat ikut pelatihan kemarin, tempo hari.
Potensi diri.
materi pengenalan dri sendiri yang dipaparkan oleh dosen psikologi , ibu Endang Sri Indrawati.
aaah, Tuhan.
semua berlalu begitu saja.
tak terarah.
dan kini ntah..
aku rindu semua itu.
Aku rindu bisa menyanyi di hadapan banyak orang.
dan sekarang aku mungkin cuma bisa bernyanyi di orang punya hajatan dan di Inul V*ista.
Itu saja sudah cukup untuk bisa sedkit melampiaskan semuanya.
haha..
Aku rindu berada di ruang siar seperti dulu lagi.
Ngomong ngalor ngidul ga karuan.
Ada tawaran mengisi acara siaran di Radio Pro Alma Undip tempo hari : akan kah itu akan menjadi batu pijakan yang bagus untuk sekedar meluapkan hasrat??
Aku rindu bermain atau bertanding tenis meja seperti dulu.
Dulu dengan bapak kostku, dengan teman kostku dan mungkin dengan lawan main di pertandingan. Aku rindu sama main lawan pingpong waktu prajab duluuuu...
aaaaaaaaaaah,
aku rindu semua itu.
Seolah semuanya terkubur seiring dengan dewasaku.
mungkin aku yang selama ini mengubur potensiku sendiri.
bukan orang lain.
atau mungkin aku telah menyianyiakan kesempatan yang dahulu telah terlewat??
mungkin.
Aku terkungkung dalam box ku sendiri.
Terbatasi oleh dinding yang aku sendiri tidak tahu apa itu.
Kini..
mungkin aku tidak akan malu-malu lagi.
terhitung mulai dari sekarang.
Kemarin misalnya.
aku bahkan terkejut sendiri ketika aku mau tidak mau menjadi moderator Workshop Pelatihan staf keuangan Undip.
Menjadi moderator PD2 Fakultas PIK dan sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen BOPTN Undip. Sekali juga pernah menjadi moderator Ibu Kepala Biro BAUK Undip.
Terpaksa, dan saya bisa.
Walau dengan rasa was was yang sangat.
Tapi aku bisa.
Kadang aku berpikir sendiri.
Heiii..
kemana Nia yang dulu aktif kesana-kemari??
Nia yang PD banget nari walau tak bisa meliak liuk indah sekali?
Yang PD banget jalan di cat walk walau tubuhnya sama sekali ga berisi?? haha..
dan mana Nia yang PD banget siaran walau mungkin suaranya bagi orang lain ga merdu sama sekali???
Manaaaa...
Ya, Nia masih disini.
Harusnya masih disini.
Atau sedang terkubur dalam rasa malu? minder? atau pasif ?
So, come on myself.
Kepakkan sayap ini lagi..
Ada sesuatu yang bisa digali.
Ntah walaupun nanti ujungnya hanya kepuasan diri.
Hanya untuk actualisasi diri.
Tapi sepertinya semuanya bagus.
Tidak terlambat bukan untuk semua ini???
Semoga tidak.
Ada sisi dari hati yang memberontak ingin berkembang.
Ya, aku harus berkembang.
Out of the box.
Mulai..
Kepakkan sayap..
dan terbanglah.
dan lihatlah diri ini akan sejauh apa dari mimpi..
#THX TO BU ENDANG SRI INDRAWATI.
INSPIRING ME..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar