Ini adalah tentang persahabatan kita

Sahabat..

Terima kasih telah meluangkan waktumu untuk mengunjungiku..

Aku tahu tak banyak waktumu.

Kamu punya keluarga- punya saudara -punya teman atau sahabat- atau juga mungkin orang spesial lain yang juga ingin bersamamu di hari yg fitri ini.

Waktu kita tidak banyak.
Tapi cukup untuk sekedar menyambung lagi cerita yang terputus ketika kita tak dapat bersua.
Yaa.. kita terpisah jarak.

Nostalgi itu yang kita punya sekarang.
Aku tak akan pernah bosan.
Jikalau kamu menceritakan kisah yang sama berulang ulang.
Karena bagiku-bisa bertemu denganmu saja merupakan kebahagiaan yang luar biasa yang pernah aku rasakan.

Kita pernah punya kisah.

SMP- SMA dan waktu waktu setelahnya.
Kita mendewasa dalam waktu yang sama. Walau mungkin bukan dalam ruang yang sama.
Aku punya kisah.
Dan kamu juga.

aku tetap berharap selalu ada waktu untuk menceritakan kisah kita.

Suatu saat nanti kita akan mencari pendamping masing masing..
Dan tahun ini..mungkin ada diantara kita yang akan meminang pujaan hatinya.

Aku ikut bahagia..
Suatu saat insyaallah kita juga akan melakukan hal yang sama, kawan..

Akan tetapi ntah mengapa..
Ada semacam kehilangan yang tidak semestinya..
Apakah aku trauma?
Hahaha..
Aku rasa bisa juga..

Aku pernah kehilangan persahabatan karena suatu hal. Dan sepertinya tidak perlu lagi kita bahas. Hahaha..

Aah..
Sudahlah..
Toh pada akhirnya kita juga akan saling meninggalkan untuk seseorang.

Setidaknya, semoga pasanganmu kelak bisa mengerti.
Kita begini karena memang dari dahulu kita begini.
Jauh sebelum dia mengenalmu seperti ini.

Begitu pula nanti pasanganku.
akan kukatakan  padanya bahwa kalian adalah berharga.
Kalian mengisi part part kosong yang ada didiriku.
Jauh sebelum dia mengenalku.

Aku bahagia kawan,
Kita masih bisa saling mengusahakan..

Suatu saat,
Suatu hari..
Aku ingin kita tetap seperti ini.

Doakan aku mendapatkan seseorang yang tidak tertutup mata hatinya dengan persahabatan kita ini.
Seseorang yang bisa mengerti bahwa setiap manusia memiliki masa silam. Memiliki sahabat yang selalu ada di hatinya -  di bagian hati yang jelas berbeda bagiannya dengan hati yang ada untuknya.

Hanya itu yang aku khawatirkan..

Selebihnya..
Lanjutkan hidup kalian..
Aku juga.

Kutitipkan tali.
Simpan di hati kalian.
Dan jika suatu saat kalian ingin kembali.
Periksa lagi tali itu.
Pegang dan telusuri arah kemana tali itu membawamu pergi.

Aku pastikan bahwa aku , sahabatmu- akan berdiri tepat di ujung tali itu.
Temui aku.
Ntah dengan istrimu, anakmu atau cucumu..

Aku tunggu kisahmu.

:)

Spesial thx to hanif n sigit.
I love u all.
Best friend