Sabtu, 13 Juli 2013

Mereka ada : Mereka saudara kita di Yayasan Al-Rifdah (edisi ketuk hati)


 



























Apakah yang terpikir dalam pikiran Anda ketika melihat mereka???

Mereka ada..
Dengan cacat ganda..
Dengan segala keterbatasan mereka..
Mereka ada diantara kita...

foto diatas adalah beberapa foto yang berhasil saya ambil ketika saya berada di Yayasan Al-Rifdah, setahun yang lalu saat bulan Ramadhan bersama alumni Perpajakan Undip angkatan 2007. Al-Rifdah, Sebuah yayasan cacat ganda yang berada di Tlogomulyo-Perum BPD 3 Semarang. Untuk mencapai tempat tersebut,memang tidak terlalu jauh dari jalan raya. Akan tetapi kita harus melewati persawahan, dan jalan yang agak berbatu.

Ada 19 anak dengan kebutuhan khusus di panti ini pada waktu itu. Beberapa di antaranya adalah anak autis pasif, autis hiperaktif, 5 anak epilepsi, 2 bayi Hydrocephalus, tuna rungu,tuna netra, serta polio. Ke 19 anak ini sehari-harinya dirawat oleh bu Rahma dibantu oleh 4 pendamping, dimana 2 pendamping tidur di panti, sementara 2 yang lain pulang ke rumah (paruh waktu).

Mungkin telah banyak orang yang tau tempat ini setelah beberapa media masa mengeksposnya. Beberapa orang tahu dari mulut ke mulut.Dan memang telah banyak orang yang mengunjungi tempat ini, terlebih ketika bulan Ramadhan kita. Moment yang tepat untuk berbagi dengan sesama.

Apa yang ada dalam pikiran saya waktu itu??
Iba..
Haru..
Tentunya diiringi rasa bersyukur yang teramat, karena saya lahir dalam keadaan yang jauh lebih baik daripada mereka ini. Hidup hanya sekali dan mereka terlahir dengan keadaan yang seperti demikian. Tapi aku yakin bahwa Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik di akherat kelak untuk mereka. Aamiin.

Kamu tau apa yang saya saksikan?
Kurang lebihnya sama dengan apa yang ada di foto tersebut.
Beberapa anak dibawah 10 tahun dengan segala keterbatasan mereka.
Ada yang ga bisa berbicara tapi secara fisik normal, ada yang cacat fisik dan dia juga cacat mental- agresif- sehingga tangannya harus diikat karena dia sering melukai diri sendiri. Ada bayi yang sama sekali tidak bisa melihat, akibat operasi hydrocephalus sehingga ia akan terkaget kaget ketika ada orang yang menyentuhnya. Kasian sekali...

Tapi ada 1 gadis yang mulai beranjak dewasa disana. Aku lupa namanya. Karena masa puber, gadis yang cacat mental tersebut sangat suka ketika ada yang mengunjunginya, terutama laki-laki. Dia akan dekat-dekat dan minta difoto. Agak geli melihatnya. Wajar. Dia juga wanita. Walaupun tidak sempurna seutuhnya. Dan memang tidak ada wanita yang sempurna.. :)

Kebanyakan mereka memakai Pampers, kau tahu kan kenapa? Karena mereka rata rata memang lumpuh, dan mereka makan minum pubs dan pipis di kasur. Oleh karena itu, kebutuhan akan pampers dalam segala ukuran dibutuhkan. Dengan sabarnya, Bu rahma dan kawan kawan mengganti popok mereka, menyuapi mereka, memandikan mereka layaknya bayi. Subhanallah betapa mulianya mereka. Belum terpikir olehku untuk bisa menjadi seperti mereka. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, kesabaran, kekuatan dan rejeki yang melimpah kepada mereka. Aamiin.

Sudah 2 kali Ramadhan saya dan teman teman pajak mengunjungi mereka. Membawa susu, beras, jajan, dan sedikit uang hasil patungan teman seangkatan. Yang saya lihat, mereka justru butuh perhatian. Terlihat dari roman muka mereka ketika kita mengunjunginya. Beberapa anak tertawa-tawa, beberapa hanya melihat kedatangan kita. Beberapa mereka berlari menyambut kita, mengajak berfoto, meminjam kamera, handphone karena mereka juga ingin memfoto. Riuh sekali. Ketika kita pamit untuk pulang? Terlihat kesedihan di wajah mereka. Beberapa menarik narik baju kita seolah tidak membiarkan kita pulang. Hmm.. Belum puas bermain sepertinya..

Tahun ini..
Semoga saya juga bisa menyambanginya kembali..
Atau ada yang berminat untuk bergabung???









Tidak ada komentar:

Posting Komentar