Minggu, 09 Agustus 2015

Balada mbak Bendahara

Well. Akhirnya aku mengakui bahwa tak mudah kuliah sambil bekerja. Atau bahkan kerja sambil kuliah. Kuliahnya yang jadi sambilan. Kaya aku.

Salut. Kupikir semua akan bisa kubagi dengan adilnya.
  Well. Semua materi memang selesai hanya dalam 1,5 tahun. 3.5 tahunnya aku habiskan dalam bentuk galau skripsi dan cuti. Hahaha..

Nasiblah. Menjadi bendahara tak mudah. Banyak alokasi waktu hilang.

Aku tak ingin mengkambinghitamkan pekerjaanku. Seharusnya mungkin bisa. Tapi dengan mengurangi jam istirahat mungkin. Lalu jika waktu istirahatku hilang, bisa jadi kesehatanku nanti yang terganggu. Sabtu minggu seharusnya bis ku gunakan. Tapi tak munafik pula aku kadang ingin melepaskan penat. Bukan memegang sesuatu yang membuatku tambah stres.
  Well. Terkadang aku juga ke kantor hari Sabtu atau Minggu.
Alasan !! Hahaa..
  Iya benar. Aku memang punya banyak alasan untuk tidak menyelesaikan skripsiku itu. Ntah yang sebenarnya kubuat buat atau beneran. Tapi jangan ditiru. Hahaa..

Sampai akhirnya, Orang sadar itu kalo memang uda kepepet kali ya guys. Haha. Setelah jatah cuti 2 semester habis, mau tak mau deh. Mikirrrr .
  Apalagi ibu juga sempat berkata bahwa lulus kuliah adalah syarat nikah. Haha. Dan mau tak mau agustus ini aku harus sudah.

Well. Percepatan pun dilakukan. Dan sekarang hanya menunggu soal jadwal sidang. Ijasah. Lalu ijabsah. Okay?

Sekarang aku sedang duduk di depan ruang kajur dan sekjur akuntansi. Menunggu dosen pembimbing selesai menguji.
Minta jadwal ujian jumat ajaaa pak, jam 11. Ben ndang kelar. Haha.
  Aaaahh. Trik !!!
Aku harus lulus. Bagaimanapun caranya. Waktu mendesak. Seorang bendahara Undip terancam di DO ndaaa.. Haha. 

Ah. Ntah. Eman saja dengan IPK 3.89 di transkrip nilai sementara. Kasi nilai apa sajalah pak. Asal predikatnya lulus. Aku tetap belajar kok sebelum ujian.
Aku sampai sebegitunya. Setidaknya beban ini tertuntaskan. Hahaha..

Selalu saja ketakutan duluan. Kukira tes TOEFL ku saja tak sampai 200. Haha. Ternyataaaa.. Bisa juga 500 an. Waow.
  Setelah 8 tahun tak menyentuh. Apa itu vocab?? Structure? Past tense?
Haiyah.
  Semua udah luntur tergantikan dengan memori tentang peraturan menteri keuangan, standar biaya, dan peraturan rektor Undip. Termasuk materi yang dipake kompre nanti. Hahaha.. Maafkan hambaaaa Tuhan..

Banyak yang senasib. Lihat pak kasubbag. Lihat teman depan meja kerja. Semua lulus mepet tanggal expired. Kami sisa sisa purbawi. Hmm..
  Apa kaya gini memang dilema seorang yang yang bekerja sambil kuliah apalagi masuk ke bagian keuangan. Bagian yang sibuk pula.

Allah tau aku kuat. Kalau begitu, Tolonglah Tuhan.. Mudahkan lah segalanya. Lancarkan segala tetek bengeknya.
  Apalagi lulus kuliah juga adalah syarat nikah ku ya Tuhan (syarate ibukku-red.). Menikah kan tujuannya mulia, jadi hamba Minta tolong segalanya di muluskan semulus jalan tol semarang - salatiga.
Hanya kepadaMu aku memohon. Kabulkan Tuhan.. Aamiin..

*sampai tulisan ini selesai pak dosen pembimbingku tak juga muncul di hadapanku. Kerjaan di kantor terasa memanggil manggil. Bilyet Giro yang akan dikirim ke Bank masih tergeletak pasrahhh.
Aaahhh.. Ayolaaaahhhhh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar