Sabtu, 13 Desember 2014

Bukan begitu kanjeng Gusti??

Ini aku..
Duduk sendiri di depan McD Java mall seorang diri.

Sabtu malam.
Ya.
Aku tak pernah menyebutnya malam minggu.
Bagaimana tidak?

Aku.
Dengan 2 tas ku.
1 tas ransel biru dan 1 tas kerja orange.
Penuh.
Uda serasa kaya TKW balik dari Arab aja nongkrong beli es krim dengan bawaan yang sebegini banyaknya.

Oia.
Aku masih bau bandara.
Ya.
Belum hilang bau landing.
Belum hilang bayang bayang bule arab sebelahku tadi.
Haha..

Besok minggu.
Badan capek.
Tidurku semalam di Ambhara hotel Jakarta belum bisa menghilangkan rasa lelahku.
Semalam dibuat shock.
Ketika tepat jam 12 malam dan baru saja aku tertidur setengah jam- tiba tiba ada beberapa pemuda yang mabuk kepayang.
Ketok ketok pintu- teriak dan membunyikan bell pintu kamar hotel.
Aku yang uda kaya orang ga sadar juga, hampir saja membukakan pintunya. Sampai akhirnya bu kabag menyadarkanku. Bahwa tolong diintip dulu . Deuhh !!

Pagi hari kedua di Jakarta tadi-
Jakarta sepi.

Seusai menyantap sosis-nasi kuning dan salad buah tadi.
Kami bergegas ke gedung victoria dimana panitia ujian kompetensi bidan ners dan perawat berada.
Ya.
Masih banyak berkas yang belum terselesaikan sempurna disana.
Dan aku wajib mendampingi mereka.

Jam 12.
Kami berkemas pulang.
Thamrin adalah tujuan kami berikutnya.
Ga ada yang spesial disana.
Belanjaan juga cuma dapet sendal.
Itu aja karena kaki uda ga kuat pake sepatu wedges.
Jepit sajalahh !!

Perjalananku ke bandara ya begitu begitu saja.
Kubunuh kesepian hatiku dengan mencoba menekan nomor 085226289xxx.
Nada dering.
Yak, diangkat !!
Terdengar suara perempuan paruh baya diseberang.
Ya.. mami tercinta.

Dah lama ga pulang kerumah anakmu ini mami.
Alasan yang tetap sama.
Sibuk ngoreksi SPM dan ngurusi pencairan milik pangeran diponegoro.
Maafkan aku mami.
Resiko profesi.
Sudah ku yakini bahwa menjadi bendahara ya begini ini.
Ngelola pagu hampir 800 M.
Duit apa kui??

Sepertinya engkau mengerti mami.
Engkau bijak.
Selalu doa yang mengiringi langkahku kemudian.

Mami.
Kau tidak sedang merisaukanku hari ini kan?
Aku yang 25 dan masi sendiri.
Aku masih normal mami.
Tenang saja.
Akupun tak berhenti mencari..
Tunggu sajalah waktu nanti.

Banyak hal.
Banyak.
Ntah harus senang atau sedih dengan semua ini..

Apapun itu..
Inilah yang saat ini terbaik.
Bukan begitu kanjeng Gusti?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar