Sabtu, 08 Maret 2014

adekku dan ginjalnya : masih edisi syukur nikmat.

ya..lagi lagi ujian..

kali ini ibu harus kuat,

adek didiagnosa mengalami gangguan pada ginjalnya.

shock, tidak mengira.


bagaimana tidak, gejala awal hanya bengkak-bengkak.

dikira hanya kecapean pasca olahraga biasa.
karena memang tidak merasakan mual muntah atau gejala yang lain pada minggu pertama. dan minggu pertama pun, dia sudah merasa enakan setelah mendapat obat.

ini menyadarkan, betapa kesehatan adalah anugerah yang tiada terkira.

ketika kita sehat, terkadang kita lupa bahwa kita sedang sehat, dalam artian merasa normal. dan merasa itu bukan sesuatu yang luar biasa, biasa saja.

sekarang,
harusnya aku tersadar bahwa nikmat Allah sangatlah banyak.bahkan berlebih.

nikmat mana yang bisa kita dustakan?

saringan ginjal mengalami masalah, kemudian sesuatu yang seharusnya menjadi urine ,dan urine itu seharusnya terbuang , malah
masuk ke dalam darah dan beredar ke seluruh tubuh sehingga terjadi pembengkakan.
ya, itu menggambarkan betapa kompleksnya cara kerja tubuh kita. dan itu telah diberikan secara gratis kepada kita sejak dari kita lahir. ketika mengalami gangguan, misalnya dalam urine ada darah dan protein yang seharusnya tersaring di fungsi ginjal, hal itu akan menjadi masalah yang berarti. ini kita baru bahas tentang
organ ginjal, belum kita bahas mengenai kinerja otak yag mampu mengendalikan seluruh aktivitas tubuh kita. lebih wow..

dan adakah alasan kita untuk tidak berdecak kagum terhadap ciptaan tuhan?

bahkan dokter ahli bedah sekalipun tidak mampu membuat wajah seseorang yang melakukan face off untuk bisa kembali ke bentuk semula. sebuah wajah sempurna ciptaan tuhan. subhanallah.

so?
bisa ditarik kesimpulan tersendiri dari apa yang telah terjadi.

bahwa tidak seharusnya kita mendustakan nikmat Allah. begitulah seharusnya.



_minggu, 10 maret 2014.RSUD Blora.Ruang Mawar no 3_

get well soon didi..
kamu harus sembuh.
semangatt!!!

























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar