Minggu, 12 Januari 2014

Be Galau-wer Positip : Ada kalanya kita Wajib Galau !!

Galau..
Yang mau ku bahas kali ini adalah galau dalam artian populer : suatu keadaan pikiran yang tidak tenang, gelisah, kacau dan tidak menentu.

lha memang ada artian tidak populer??

Hm..Maksudnya, secara definitif.
Secara definitif, kata galau itu berarti : sibuk beramai-ramai; ramai sekali..
Jauh sekali bukan maknanya??
Bayangkan jika di tengah keramaian, kita tertawa tawa gembira dan kemudian kita berteriak " Aku galauuuuu" ..
hmm...

Secara KBBI sih  benar, anda sedang berada dalam keadaan ramai sekali, tapi jika yang mendengar hal tersebut hanya mendefinisikan kata galau berarti "sedang kacau, stress, frustasi" seperti yang diketahui orang kebanyakan? Haioo.. pada heran pastinya.. apa yang akan mereka katakan?? hahaha..

Oke, lanjut..
Jadi disini nanti galau itu berarti "lagi kacau pikiran ya", bukan "sedang beramai ramai"
Catet.

Saya bilang "Ada kalanya kita wajib galau"
Tapi galau positip ato Galau Produktif..
Bagaimana bisa bermanfaat??

iyalah..
Tau ibu "kita" Kartini kan??
tokoh emansipasi wanita Indonesia..

Beliau bisa begitu hebat juga karena "kegalauannya".
Beliau galau karena wanita wanita di Indonesia pada jamannya terampas haknya.
tidak bisa bersekolah, mendapat perlakuan nomor sekian.
Wanita hanya "macak, masak, manak"
Wanita tidak dipertimbangkan.
Akibat kegalauannya, ibu kartini kemudian bereaksi dan bertindak dengan banyak menulis surat tentang ide-idenya untuk memajukan kaum wanita.  agar wanita memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Kartini menulis ide dan cita-citanya, seperti tertulis: Zelf-ontwikkeling dan Zelf-onderricht,Zelf- vertrouwen dan Zelf-werkzaamheid dan juga Solidariteit. Semua itu atas dasarReligieusiteit, Wijsheid en Schoonheid (yaitu Ketuhanan, Kebijaksanaan dan Keindahan), ditambah dengan Humanitarianisme (peri kemanusiaan) dan Nasionalisme (cinta tanah air).
Surat-surat Kartini juga berisi harapannya untuk memperoleh pertolongan dari luar. Pada perkenalan dengan Estelle "Stella" Zeehandelaar, Kartini mengungkap keinginan untuk menjadi seperti kaum muda Eropa. Ia menggambarkan penderitaan perempuan Jawa akibat kungkungan adat, yaitu tidak bisa bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan harus bersedia dimadu.
Pandangan-pandangan kritis lain yang diungkapkan Kartini dalam surat-suratnya adalah kritik terhadap agamanya. Ia mempertanyakan mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan untuk dipahami. Ia mengungkapkan tentang pandangan bahwa dunia akan lebih damai jika tidak ada agama yang sering menjadi alasan manusia untuk berselisih, terpisah, dan saling menyakiti. "...Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama itu..." Kartini mempertanyakan tentang agama yang dijadikan pembenaran bagi kaum laki-laki untuk berpoligami. Bagi Kartini, lengkap sudah penderitaan perempuan Jawa yang dunianya hanya sebatas tembok rumah. (Wikipedia)
Hmm.. Nice kan???

Sama kaya orang yang galau akan skripsi yang ga kelar-kelar akibat terlalu asik bekerja. Seperti saya misalnya (curcol).
Maka sekarangpun saya mau ga mau kudu mikir gmana bisa goal tu skripsi.
Hmm..
Semoga kegalauan saya berujung indah..aamiin.

Kemudian,
Kata orang, orang yang galau akan masa depannya, itu pertanda baik. Karena galau adalah salah satu pertanda bahwa ia peduli akan masa depannya sendiri.
Sembari galau, sembari introspeksi diri, memikirkan solusi, dan kemudian bertindak.
Jangan galau kemudian stress, dan lanjut bunuh diri sendiri..
hmm..
Selalu apa yang terjadi pada diri kita adalah hal yang terbaik yang Allah berikan.
Ada masalah pasti ada solusi yang menyertainya..

So, galau lah sesuai porsinya..
Jadilah galauwer positif.
:D








Tidak ada komentar:

Posting Komentar