Kamis, 12 September 2013

K-E-S-I-B-U-K-A-N (dan sedikit curcol dari saya)

Sesuatu itu bernama kesibukan..
Ya- kesibukan..
Kesibukan kadang melenakan.
Kadang menyelamatkan.

Bagaimana tidak??
Dengan sibuk-
anda mungkin akan melupakan keluarga- anak istri dan sahabat anda..
Yang anda pikir mungkin hanyalah berkas- proyek- dan target kinerja..
Melenakan..
Karena hal yang penting dalam hidup anda lupakan.
Menyesal ? Mungkin nanti kalo di belakang.  mungkin...                                   
Tapi aku yakin - selalu ada alasan "mengapa" atas tindakan yang dilakukan seseorang -siapapun itu.
Siapa tau karena faktor ekonomi, siapa tau karena faktor lain yang memang mengharuskannya bersibuk sibuk ria..
Selalu ada alasan..

Kenapa menyelamatkan???
Saya sebut menyelamatkan. Karena, kesibukan merupakan pelarian terbaik ketika anda sedang galau :D
Like me.
Teman teman menyebut saya si galau produktif.
Karena , kebetulan ketika saya mengalami patah hati karena harus berpisah dengan pacar- pekerjaan adalah pelarian saya.
Menyelamatkan.
Karena saya tidak harus jedot-jedotin kepala saya di kamar- tidak harus meluk bantal guling kemudian menangis sejadi jadinya- dan tidak perlu koprol guling guling ketika menghadapi semua itu :D
Kebetulan akhir taun dan pekerjaan sedang banyak-banyaknya..
Good. Allah saved me.

Kesibukan biasanya juga dekat dengan suatu kemakmuran.
Biasanya- semakin sibuk orang- itu karena semakin banyak pula hal yang dipercayakan kepadanya- dan itu tentunya akan membawa dampak yang positip juga terhadap kantong di baju atau celana :P
Sepertinya sih begitu..
bisa buat beramal dan mencukupi kebutuhan sendiri kan???

Ada juga yang seperti saya -
yang menjadikan kesibukan sebagai kambing hitam.
Kapan lulus kuliah ??
Selalu saya bilang .. 
Kerjaan di kantor banyak-
Sibuk..
Sampe kost uda ga kuat ngapa-ngapain..
bla bla bla..
(Hadeh, baru jadi bendahara aja uda sok sibuk kaya gini aku- apalagi kalo nanti jadi Rektor??? nah- Lho !! haha)
Jangan ditiru yak !!!

Sebenarnya, semua orang memiliki waktu yang sama - 24 jam.
Tapi pada kenyataannya, terdapat dua golongan manusia yang sama sama mempunyai waktu 24 jam.
Yang mampu menggunakan waktu sebaik baiknya dan yang tidak.

Kerja keras- sibuk, boleh.
itu adalah salah satu kebutuhan manusia untuk mengaktualisasikan diri mereka dan keinginan mereka untuk mendapatkan apresiasi atas prestasi kerja.
Asal ingat keluarga (bagi yang telah berkeluarga-kalo saya si belum), kesehatan dan ibadah kita. Saat 5 waktu kudu tetep jalan donk. sukur sukur bisa ditambah sunnah seperti shalat dhuha-salat tahajud dan puasa senin-kamis.
Kalo saya si, berhubung lum punya tanggungan berupa suami ato anak- yang penting ga lupa makan-solat dan mandi. zzz..
Karena kadang saking kecapekannya - sampe kost ga sempat ato mungkin bisa disebut mpe ga kuat mandi.
Hadeh...
Jangan ditiru lagi yak !!!
hehe..

sibuk kerja merupakan salah satu bentuk ibadah - hanya jika dikerjakan dengan ikhlas dan ditujukan untuk memperoleh ridhoNya semata.
so, marilah kita bersama sama  bekerja dan bersibuk ria dengan mengucap basmallah terlebih dahulu.
Semoga kesibukan kita itu akan mendapat pahala yang mengalir darinya - secara otomatis akan mengalir pula rejeki yang barokah dari Nya..
aamiin..

Bekerja dengan semangat-
karena ketika anda mengeluh atas pekerjaan yang ada lakukan saat ini , mungkin ada orang lain diluar sana yang menginginkan menjadi anda- melakukan pekerjaan yang seperti anda. Sedangkan anda disana mengeluh - sawang sinawang bukan???
Banyak yang menganggur diluar sana- sukuri walau sedikit..
semoga pahala senantiasa mengalir dan nikmat kita ditambah olehNya..
Aamiin..

Selamat bersibuk ria -
tapi jangan lupakan hal hal yang seharusnya tidak dilupakan.
Seperti mencari pendamping hidup misalnya (lha kok curhat???) hahaha..maap ..

hidup sibuk produktip !!!!













Tidak ada komentar:

Posting Komentar