Selasa, 13 Oktober 2015

Best wishes..

Banyak keajaiban di tahun ini.
Tahun ini taun dimana aku berhasil menyelesaikan studiku yang terkatung-katung selama bertahun tahun.
Tahun ini, tanah kapling terbeli.
Tahun ini, pembangunan rumah direncanakan akan selesai.
Tahun ini, aku akhirnya memutuskan untuk dinikahi oleh seorang pria yang sudah lama ku tau tapi dulu tak sempat mengenalnya.
Dan tahun ini pula aku telah bersiap untuk dilengserkan dari bendahara tahun depan.

Semua terjadi begitu saja.

Aku bisa dikategorikan manusia yang minim rencana.
Kecuali untuk urusan skripsi aku memang harus lulus tahun ini.
Sedangkan untuk urusan yang lain lain aku pasrahkan dening Gusti Allah ingkang maha Agung.

Siapa sangka orang yang menjadi suamiku ini adalah teman sekolah yang hanya sebatas teman tau muka tapi tak pernah bertegur sapa?
Siapa yang sangka pertemuan di nikahan teman dalam waktu 1 bln berlanjut ke tembungan dan 2 bulan kemudian kita ijab qabul?
Bahkan teman teman tak ada yang menduga.
Ya.muka mereka shock berat.
Banyak alasan mengapa mereka berbuat demikian.
Dulu aku dan suamiku beda aliran. Aliran rock and roll dan aku yang lempeng lempeng saja hidupnya. Kita tak pernah sekelas pula. Mungkin selera kita untuk pasangan juga tak sekata. Tak pernah ngobrol berdua. Bahkan melirik saja engga. Bagaimana mungkin cuma dalam hitungan bulan kita bisa saling mengucap janji suci di depan penghulu dan saksi?

Semua terasa ajaib.
Dan aku bahagia bahagia saja dengan ini semua.
Semesta mendukung.
Allah sebelumnya juga telah memberika  isyarat lewat mimpiku sebelumnya.
Bagaimana aku kemudian bisa menolak apa yang telah digariskanNya?

Aku hanya berharap.
Semoga kesungguhannya memintaku ke ibu adalah kesungguhannya yang benar benar sungguh.
Aku hanya berharap aku adalah satu satunya sekarang dan nantinya.
Aku hanya berharap dia akan selalu menerimaku apa adanya.
Menjadi suami yang baik,sabar dan menjadi ayah yang baik bagi anak anaknya kelak.
Dan aku berharap akan menemukan keajaiban keajaiban indah bersamanya kelak.
Berharap pernikahan ini adalah jembatan untuk kebahagian di dunia dan akhirat untuk mencapai ridho Nya.

Allah.
Jagalah dia.
Sehatkanlah senantiasa.
Karena ridhoMu ada di tangannya juga.
Berilah dia jalan yang lurus senantiasa.
Hindarkan dia dari segala godaan dunia.
Jadikanlah dia imam yang baik.

Begitupun aku ya Allah.
Aku akan melakukan apa yang terbaik yang aku bisa lakukan.
Jauhkan aku dari sifat egois yang nantinya berpotensi untuk memecah kami berdua.
Tuntun aku tetap berpegang kepadaMu.
Semoga kelak kami bisa mencapai SurgaMu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar