Rabu, 02 September 2015

I do my best

Kau tau?
Takdir telah menggiringku kepadamu.
Tanpa aku tau.

Kau tau?
Apa yang terjadi saat ini adalah diluar perkiraanku.
Mungkin pula juga diluar perkiraanmu.

Pertemuan ini indah.
Prosesnya Singkat.
Namun tak kusangka akan berlanjut sampai seriusnya.

Asal kamu tau,
Dan kamu harus tau.
Aku bukan bidadari.
Sama sekali.

Kamu akan menemukan sisi celaku disana dan disini.
Ntah sekarang atau nanti.

Aku bukan manusia bebas cela.
Asal kau tau saja.
Aku punya sisi egois.
Sisi pesimis.
Atau bahkan romantis.
Apatis.
Atau mungkin sinis.
Kau akan tau seiring berjalannya waktu nanti.

Jadilah teman hidup.
Teman yang mendampingiku melewati segala apa yang terjadi nanti.
Kita akan tetap berpegangan tangan bukan?
Kita akan tetap berpeluk,
Saling mengusap peluh.

Akan kusandarkan segala harapan kepadamu.
Kusandarkan kepalaku di dadamu.
Menangis bahagia di pelukmu.

Jadilah yang dapat dipercaya.
Diandalkan.
Karena aku lemah.
Ya, aku wanita lemah.
Walau dari luar mungkin aku terlihat kuat, mandiri, dan teguh pendirian.

Ada sisi dimana aku rapuh.
Air mataku mudah jatuh.
Maka, kuatkan aku.
Dan kau pun akan ku kuatkan dengan caraku.
Membenamkanmu dalam cintaku.
Cinta dengan caraku.

Aku ikhlaskan sebagian egoku untuk kemudian ku leburkan demi sebuah kata bernama "kita".
Ya, sejak saat ini nanti bukan lagi ada aku dan kamu.
Yang ada hanya kita.

Kita mau punya keluarga seperti apa?

Semoga aku bisa menjadi pendamping yang baik untukmu.
Istri yang kau ridhoi.
Ibu dari anak anak yang salih shalihah.
Anak yang berbakti dari orang tuaku dan orangtuamu.
Teman dan sahabat yang pengertian. tetangga yang dermawan.
Dan karyawan yang membanggakan.
Ah..
Bisakah kuraih semua predikat itu?
Semogalah..

Aku ridho.
ikhlas..
Semua..
Terserah Tuhan sajalah..
Aku Hanya bisa berkata "i do my best"..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar