Jangan dikejar,
nanti kamu lelah..Ya..
Tak perlu kau mengejarnya,
Mencintalah dengan elegan, duhai wanita-wanita..
Percayalah, jika memang dia adalah hak kita,
Tuhan tidak akan memberikannya kepada orang lain.
Karena dia memang untuk kita.
Tidak akan tertukar.
jika memang dia mencintaimu,
biarkan dia yang akan mendatangimu.
Jangan terlalu mengejar, apalagi mengemis cinta padanya.
Percuma..
Psikiater Alan Gratch, PhD pernah melakukan penelitian.
dan anda tahu apa hasil penelitiannya???
Tentang faktor yang mendorong lelaki untuk berkomitment lebih serius dalam menjalin hubungan dengan Perempuan.
Banyak perempuan berpikir bahwa lelaki pasti akan segera melamar jika dia sudah menemukan lelaki idaman yang paling cocok dengan harapannya.
Perempuan juga pasti akan berpikir bahwa lelaki pasti melamar jika dia memang benar-benar cinta.
Tapi..
Alan Gratch, PhD berpendapat BERBEDA.
TERNYATA CINTA DAN KECOCOKAN SAJA TIDAK CUKUP BAGI LELAKI UNTUK SEGERA MELAMAR DAN MENIKAHI KEKASIHNYA.
ada faktor yang sangat penting bagi laki-laki..
yakni KESIAPAN.
Penelitian selama 25 tahun itu, menemukan bahwa 49 % lelaki menikah karena faktor telah menemukan "the one" sedangkan 51% lelaki menikah karena faktor kesiapan.
Kecocokan memang penting bagi laki-laki, namun jika kesiapan dalam dirinya belum memadai, maka tidak ada yang dapat memaksanya untuk menikah. Bahkan oleh perempuan yang telah merasa "the one" bagi laki-laki tersebut.
TAPI ANEHNYA..
Lelaki akan mudah menemukan perempuan yang tepat disaat ia telah siap untuk menikah.
Jadi, tidak perduli seberapa intens interaksi dengan seorang perempuan, tidak perduli seberapa lama hubungan mereka bangun, tidak perduli seberapa kuat ikatan sudah mereka jalin, jika memang lelaki merasa belum siap menikah, ia tidak akan menikahi kekasihnya itu.
Namun, jika dia sudah siap menikah, maka tidak sulit baginya untuk menemukan perempuan yang ia anggap cocok. dan dalam jangka waktu yang tidak lama ia akan memutuskan untuk menikah.
So??
ada 2 pilihan kepada wanita dalam mengadapi masalah seperti diatas :
Sabar menunggu
atau
Move.
pilihan tergantung keyakinan dengan mendasarkan kepada realita yang ada.
Begitulah penelitian itu mengatakan.
Benar tidaknya, Wallahu alam.
Yang jelas.
Realistislah.
Jangan memaksakan apa yang sekiranya tidak dapat dipaksakan .
Termasuk perasaan.
Allah maha membolak balikkan hati seseorang.
Bisa jadi orang yang amat anda sayangi adalah orang yang akan kalian benci suatu hari,
dan orang yang anda benci sekarang adalah orang yang akan kalian sayangi suatu hari nanti.
Jadi, berwajar sajalah.
Tidak perlu berlebihan dalam menanggapi sesuatu.
Semelehlah..
Allah lebih tahu mana yang terbaik bagi hamba-Nya.
Tidak ada rencana buruk yang akan diberikan kepada hamba-Nya.
Semua adalah skenario yang terbaik.
Seperih apapun itu.
Berharap boleh,
tapi tetap sisakan sedikit ruang untuk kecewa.
Allah yang menentukan,
tugas kita hanya berusaha..
Jadi, tetap tersenyumlah..
Tetaplah berusaha.
sesuai porsi kita.
Wanita..
